tren prevalensi stunting Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2019 – 2023, bahwa pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 survey tentang stunting, wasting dan underweight telah dilakukan oleh Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) dimana tahun 2019 sebesar 23,8 persen dan pada tahun 2022 ada penurunan 1,41 poin, dan pada tahun 2020 hingga tahun 2022 terus mengalami kenaikan, pada akhirnya berkat kerja keras dan kerja tuntas pada tahun 2023 oleh Sekda sebagai Ketua TPPS dan DPPKB sebagai Sekretaris TPPS serta seluruh OPD terkait bersama Technical Assistant Satgas Stunting Kab. Tapsel, khususnya Bupati Tapanuli Selatan H. Dolly Pasaribu, S.Pt., M.M sangat intens untuk melakukan penurunan stunting di Kab. Tapanuli Selatan tahun 2023 berhasil menurunankan tingkat prevalensi stunting dari 39,4 persen tahun 2022 menjadi 15,6 persen tahun 2023, artinya ada penurunan sebesar 23,8 persen. Untuk target prevalensi stunting Kab. Tapanuli Selatan pada tahun 2024 sebesar 9 persen artinya turun sebesar 6,6 persen dari 15,6 persen pada tahun 2023.